Apakah Jadi Desainer Grafis Harus Lulusan DKV?
31 May 2023

Apakah Jadi Desainer Grafis Harus Lulusan DKV?

Apakah Jadi Desainer Harus Lulusan DKV?

Hallo pejuang kreatif, mau tanya nih bener gak sih kalo mau jadi desainer itu wajib lulusan DKV? Soalnya banyak yang bilang begitu, tapi apa iya?

Mungkin ada benernya, tapi hal ini sama sekali gak mengecilkan niat temen-temen kita yang berasal bukan dari lulusan DKV untuk meniti karir menjadi seorang desain grafis.

Faktanya, menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) dikutip dari Kompas.com sebanyak 80% mahasiswa di Indonesia bekerja tidak sesuai jurusannya.

Pernah liat gak lulusan pendidikan kerja di Bank? atau lulusan pertanian kerja sebagai HRD? Pastinya pernah kan!

Nah jadi sangatlah wajar kalo ada desainer yang bukan lulusan DKV. Terus jiwa seninya diasah dari mana? Biasanya darah seni mereka berasal dari hobi yang ditekuni. Nah, sesuai dong sama kutipannya bapak Ridwan Kamil kalo pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar, azeekk!!

Ini dia nih jalan ninja para desainer yang bukan berasal dari jurusan DKV, recommended buat ditiru dan siapa tau dengan jadi desainer, kamu bisa dapet sumber pemasukkan baru.

1. Coba Belajar Mengenal Taste dan Menggambar

Tahap awal ini wajib banget mengenal taste dan mulailah menggambar. Mulailah dari hal-hal dasar lebih dulu, gak usah langsung menggunakan device apalagi aplikasi. Coba kenali dulu selera kamu dalam berkarya dengan mulai mengenali nirmala dan unsur-unsur didalamnya.

Nirmala sendiri merupakan ilmu mengenai susunan elemen visual seperti garis, titik, warna, ruang hingga tekstur yang bisa menjadi kesatuan harmonisasi.

2. Tentukan Spesialisasi Desain

Tahap selanjutnya ialah menentukan spesialisasi desain apa yang kamu inginkan. Mirip dengan dunia kedokteran, dunia desain grafis juga memiliki berbagai macam spesialisasi didalamnya.

Misalnya, desain ilustrator yang menghasilkan karya ilustrasi bisa buat ilustrasi buku, film dan lainnya, atau spesialis desain iklan yang menghasilkan karya banner, poster, logo untuk kebutuhan sebuah produk dan masih banyak lagi.

Biar gak bingung, mending kamu tentukan dulu pilihan di awal. Jadi, untuk belajar otodidak ke tahap berikutnya kamu udah punya konsep, apa aja aset yang kamu hasilkan nantinya. Aset ini berguna banget dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Oh iya, nanti kalo udah punya aset, langung pasarin di HiDimas ya biar aset kamu cepet laris manis.

3. Tentukan Aplikasi yang akan digunakan

Lalu, kita seleksi aplikasi desain apa yang sesuai dengan kebutuhan kita, karena apps desain ada yang berbayar dan gratis. Kamu harus seselektif mungkin nih, jangan sampe karena gratis bisa menghambat kreativitas kamu karena limit yang tersedia, atau justru udah berbayar tapi aplikasinya susah buat diajak kerja sama.

Kamu harus sesuaikan antara kebutuhan desain dengan aplikasi yang digunakan, contohnya buat kamu yang memilih desain iklan atau logo maka Adobe Photoshop adalah aplikasi yang tepat buat kamu. Sedangkan kamu yang minatnya bikin user interface atau user experience untuk sebuah website ataupun mobile apps kamu bisa menggunakan Adobe XD maupun Sketch.

Baca lebih banyak tentang tools yang sering dipakai oleh desainer grafis di sini
4. Pamerkan Portofolio

Tahap terakhir yaitu memamerkan portofolio kamu ke temen dan kolega kamu. Meskipun bukan dari lulusan DKV kamu harus bisa membuktikan bahwa hal tersebut bukan menjadi alasan kamu bukanlah seorang desainer profesional.

Lampirkan semua kreativitas kamu di portofolio biar banyak yang terpesona sekaligus menjadikan kamu sebagai panutan. Terharu gak sih kalo ada yang jadiin jalan ninja kamu sebagai referensi sukses orang lain juga diluar sana?

Dalam memilih wadah untuk dijadikan portofolio jangan sampe salah pilih website ya! Pastikan kamu pilih HiDimas jadi ruang buat kamu memajang seluruh kreativitas kreatif kamu, karena HiDimas udah jadi pilihan para desainer di seluruh Indonesia

Baca lebih lanjut tentang HiDimas di sini

Jadi gimana masih ragu buat berkarir menjadi desainer meskipun bukan dari lulusan DKV? Ingat kata pepatah "Banyak Jalan Menuju Roma", jalan jitu buat jadi desainer bukan satu doang, banyak lho!