Plagiat Ada Dimana-mana, Begini Cara Menghindarinya!

Karya kreatif, seperti tulisan, seni, musik termasuk desain merupakan kreativitas yang lahir karena bakat dan imajinasi kreatornya, tapi sayangnya banyak orang yang over dalam menyukai sebuah karya hingga merebut bahkan dengan beraninya mengakui kepemilikan kreativitas tersebut. Waduh merugikan sekali nih!!

Sebagai kreator tentunya hal ini sangat merugikan, bahkan bikin sakit hati, ygy? dimana karya asli hasil tangan kita dengan label copyright ada yang berani mengakui sebagai kreativitas mereka.

Hal ini terjadi bukan sekali dua kali, banyak kreator Indonesia yang telah banyak dirugikan pada karya mereka, asli bikin emosi ga sih, bukannya karya kita dipake buat inspirasi, eh malah diplagiasi tok gitu aja, ada yang parah lagi mereka dengan bangga dong mengatasnamakan kepemilikan sebagai karya mereka, huftt gak bisa dibiarin!!

Salah satu contoh yaitu kreator desain grafis yang portofolionya diplagiat oleh orang luar negeri, sebut saja Mawar. Nah si Mawar ini mengupload portofolionya ke salah satu platform anak kreatif luar negeri, beberapa minggu kemudian si Mawar random reseach buat nyari inspirasi, ehh malah ketemu sama portofolio luar negeri yang mana cover dan halaman akhir portofolionya nge plagiat portofolionya si Mawar.

Gini nih cara bikin portfolio keren : https://www.blog.hidimas.com/post/bikin-portofolio-kreatif-begini-auto-dapet-banyak-klien

Gak sampe disitu, si Mawar langsung komen pas di postingan portofolio orang tersebut, gak lama komentarnya langsung dihapus, si Mawar di block dan gak bisa melihat postingan orang itu lagi. Waduh waduh waduh, kesel banget gak tuh kalo jadi si Mawar, dan Mawar membagikan kisahnya ini di sosial media, supaya para kreator aware akan yang namanya copyright dan menghindari plagiasi.

Nah biar gak kejadian seperti kisahnya Mawar, begini nih cara menghindari plagiasi!

Pastikan Platform Portofolio yang Kamu Pilih Aware Pada Karya yang Diupload Berulang

Banyak sekali platform yang bisa digunakan para desainer untuk mengupload portofolio mereka, tapi sebagai desainer kita harus selektif dalam menentukan pilihan platform mana yang tepat, baik dalam mendukung kreativitas maupun melindungi setiap aset kreatif yang kita upload di sana.

Ubah desain jadi cuan : https://www.blog.hidimas.com/post/2-cara-simple-buat-bikin-desain-kreatif-kamu-berkomersil

Sebelum mengupload portofolio atau kreativitas kita ke platform tersebut, pastikan dulu baca rules yang ditetapkan oleh mereka sampai tuntas, benefit dan konsekuensi apa yang diterima jika terjadi pelanggaran, ini bisa jadi jaminan buat jaga-jaga agar kreativitas kita gak diakui oleh orang lain.